OASE DAKWAH~Penyejuk Hati Penggugah Jiwa
Muhasabah Diri Tuk Hidup Yang Tak Pernah Berakhir
Oleh:RochmaYulika@penulisProUMedia
Tokoh penuh hikmah Luqmanul Hakim pernah menasihati anaknya. ”Anakku, hiduplah untuk duniamu sesuai porsi yang Allah berikan. Dan hiduplah untuk akhiratmu sesuai porsi yang Allah berikan.” Tak seorangpun tahu berapa lama jatah hidupnya di dunia fana ini. Ada yang mencapai 60, 70 atau 80-an tahun. Ada yang bahkan berumur pendek. Wafat saat masih muda belia. Yang pasti tak seorangpun bisa memastikan porsi umurnya di dunia. Pendek kata Wallahu a’lam, Allah saja yang Maha Tahu.
Adapun jatah hidup kita kelak di akhirat adalah tidak terhingga. Kita insyaAllah bakal hidup kekal selamanya di sana. Artinya, jika kita bandingkan lama hidup di dunia dengan di akhirat, maka jatah hidup di dunia sangatlah sedikit. Sedangkan hidup manusia di akhirat sangat luar biasa lamanya.
Praktis, hidup manusia di dunia seolah zero time (nol masa waktu) dibandingkan hidup di akhirat kelak. Wajar bila Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sampai mengibaratkan dunia bagai sebelah sayap seekor nyamuk. Artinya sangat tidak signifikan.
Lantas... sudahkah kita sibuk mengevaluasi diri? Atau justru kita sibuk mencari kesalahan saudara kita?
Apakah nisan yang berjajar di depan mata tak mampu jadi pengingat? Bahwa kelak kita akan menjadi penghuninya.
Masihkah diri terbelenggu oleh nafsu. Masihkah jiwa selalu tergoda dalam nista. Masihkah mulut sering bergunjing tentang hal yang tak penting. Dan masihkah nafsu menjadi belenggu yang membuat hati keras membatu.
Berhentilah sejenak..... mari bersegera bertafakur jangan sampe terlena dan tanpa sadar diri sudah tiba di kubur.
Mari beristighfar agar kubur kita jembar.
Mari segera memerbaiki diri agar tak nista di kehidupan hakiki.
Berbekal ketaqwaan, karena sesungguhnya kita tak pernah tahu...
Jika malam telah tiba apakah kita masih bisa hidup hingga pagi hari??
Jika pagi tiba akankan kita bisa menikmati hadirnya senja hari??
Betapa banyak orang yang sehat kemudian tiada
Banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hari, namun mereka tak pernah menyadari sesungguhnya dirinya sedang berlomba dengan akhir kehidupannya
Padahal kafan mereka sedang ditenun dalam keadaan mereka tak sadar diri
Banyak orang yang berharap panjang umur...
Padahal tubuhnya siap dimasukkan ke dalam kegelapan kubur
Tak pernah kita tahu kawan tentang akhir perjalanan
Jaga diri dengan akhlak terpuji untuk bersiap menghadapi mati
Jaga diri utk selalu beramal karena tak tau kapan akan bertemu ajal
Mari bersiap untuk kehidupan yang kekal dengan mengumpulkan banyak bekal
Allahu a'lam bisshawwab
Semoga kita selamat dari tipu dunia yang banyak menjerat. Aamiin
Reposted by ihsanti
OASE DAKWAH~penyejuk Hati Penggugah Jiwa
24 Maret 2014
Indahnya Ukhuwah Karena Allah
Oleh:Rochma Yulika
Kekuatan CINTA....
Mampu merubah kebencian menjadi kasih sayang
Mampu merubah permusuhan menjadi perdamaian
Mampu merubah duka menjadi suka
Mampu merubah derita menjadi bahagia
Cinta tak mengajarkan kita lemah namun cintalah yg mengajarkan kita semakin terarah
Cinta tak mengajarkan kita tuk menghinakan diri namun cintalah yg mengajarkan kita tentang budi pekerti
Mari semai indahnya cinta ukhuwah di forum ini
Saling mengenal, memahami dan menyayangi
Saling memberi motivasi bukan membebani
Saling mendekatkan bukan menjauhi
Dan saling bertanggung jawab karena bagian dari amal jama'i
Menjadi cahaya walau tak tersentuh, tapi selalu menerangi..
Menjadi angin walau tak berwujud, tapi selalu memberikan kesejukan..
Menjadi sahabat walau tak bersama, tapi selalu memberi kehangatan dan doa..
"Tidaklah
seorang muslim brdoa untuk sahabatnya yg tdk ada dihdapannya, kecuali
ada malaikat yg ditugaskan untuk berkata; "Aamiin..dan juga bagimu
seperti apa yg kau doakan" (HR.Muslim)
Maka jagalah CINTA kepada sahabat kita karena Nya
Kelak akan dpt kebaikan pd akhirnya.
Cintailah sesama muslim Rasulullah SAW bersabda : "Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri."(Bukhari - Muslim)
Dan jika ada yg mengucapkan uhibukum fillah. Jawabnya. Ahabbakallaahulladzi ahbabtanii lahu.. Semoga Allah mencintaimu, dzat yg menyebabkan engkau mencintaiku. Jwbn yg dituntunkan rosulullah jk ada yg menyatakan uhibbukum fillaah (HR. Abu daud, nasa'I, ibn hibban)
Rochma Yulika ~Kabiro Tausiyah Rutin ODOJ
Tradera/TR/09/24/03/2014
NB: konten ini milik ODOJ, mohon tidak merubah isi atau pun sumber
Reposted by Ihsanti, Kabid mentoring.
Menjadi aktivis dakwah kampus prestatif
- Bergerak berdakwah tiada henti (kader non-stop hits)
- Mendapatkan Indeks Pretasi (IP) terancam cumlaude
- Dipercaya sebagai pemimpin di antara masyarakat kampus yang heterogen
- Memiliki pribadi yang baik dan diterima oleh semua kalangan
- Memiliki karya tulis yang bisa menjadi inspirasi banyak kader
- Membuka kesempatan untuk berbicara dan menginspirasi banyak orang
#sabar #syukur
- Hidup adalah perjalanan yang digariskan memiliki 2 rasa: manis & getir, lapang & sesak, suka & duka,
#nikmat &#musibah.#SABAR#SYUKUR - Tak seorangpun bisa lepas dari 2 rasa itu, hattapun mereka yang dicintaNya. Makin besar nikmat, pun besar pula
#musibah.#SABAR#SYUKUR - Imanpun tak menjamin kita selalu berlimpah & tertawa. Ia hanya jaminkan ada lembut elusanNyadalam apapun dera nan menimpa
#SABAR#SYUKUR - Maka
#SABAR &#SYUKUR adalah wahana yang akan membawa hamba, menselancari kehidupan nan berrasa dua dengan iman dalam dada. - Tersebab
#SABAR &#SYUKUR itulah, Nabi ungkap betapa menakjubkan hidup & ihwal orang beriman. Semua urusan menjadi kebaikan baginya. - Sebab dalam
#musibah dia bersabar, &#SABAR itu membuatnya meraih pahala tanpa hingga, dicintaiNya, dan dibersamai Allah di segala luka. - Sebab dalam
#nikmat dia bersyukur, dan#SYUKUR itu membuat sang nikmat melekat, kian berganda berlipat, menenggelamkannya dalam rahmat. - Tapi hakikat
#SABAR &#SYUKUR sebenarnya satu saja; ungkapan iman menyambut dengan penuh ridha akan segala kurniaNya, apa jua bentuknya. - Maka
#SABAR adalah sebentuk#SYUKUR, menyambut kurnia#nikmat-Nya nan berbentuk lara, duka, nestapa, dan#musibah yang niscaya - Maka
#SYUKUR adalah sebentuk#SABAR, menyambut kurnia#musibah-Nya yang berbentuk kesenangan, kelapangan, suka-ria nan nikmat - Lihatlah Ayyub ber-
#SYUKUR atas segala sakit & nestapanya, sebab Allah mengugurkan dosa & menyisakan hati jua lisan untuk mendzikirNya. - Lihatlah Sulaiman ber-
#SABAR atas kemaharajaan jin, hewan, & manusia. Sabar dengan ber-#SYUKUR agar tak tergelincir sebagaimana Fir’aun. - Kata ‘Ulama,
#SABAR ada di 3 hal; mentaati Allah, menjauhi kemaksiatan, menerima#musibah. Semuanya adalah jua rasa#SYUKUR kepadaNya. #SABAR dalam taat, sebab ia kadang terasa berat, ibadah terasa beban, keshalihan terasa menyesakkan. Tapi#SYUKUR lah, Allah itu dekat.#SABAR dalam jauhi maksiat, sebab ia kadang terlihat asyik, kedurhakaan tampak cantik. Tapi#SYUKUR lah, iman itu rasa malu padaNya.#SABAR dalam menghadapi musibah, sebab ia niscaya bagi iman di dada.#SYUKUR lah, dosa gugur & beserta kesulitan selalu ada kemudahan.- Sebab pahalanya diutuhkan tak terhingga (Az Zumar 10), maka
#SABAR pun sebenarnya tiada batasnya. Hanya bentuknya yang bisa disesuaikan. - Maka iman menuntun taqwa; ialah kecerdikan hati dalam memilih bentuk
#SABAR sekaligus#SYUKUR atas segala wujud ujian cinta dariNya. - Taqwa itu yang bawa
#SABAR kita mendapat kejutan nan mengundang#SYUKUR, jalan keluar dari masalah & rizqi tak terduga (Ath Thalaq 2-3) - Tiap
#nikmat yang di#SYUKUR-i jua berpeluang mengundang#musibah yang harus di#SABAR-i, seperti ketampanan Yusuf & cinta Ortu padanya. - Maka tak ada kata henti untuk
#SABAR &#SYUKUR, sebab ia 2 tali yang hubungkan kita denganNya; hingga hidup terasa surga sebelum surga;) - Segala puji bagi Allah, sungguh kita milikNya, akan kembali jua padaNya.
#SABAR &#SYUKUR